🕊️ Rangkuman Kotbah

🔓 Pembuka

Tuhan Yesus, saya kehilangan rasa itu. Sekalipun saya saat teduh, baca Alkitab, menyembah, dan punya banyak program pelayanan yang kreatif, jika saya kehilangan rasa itu, saya sedang masuk dalam jebakan rutinitas.

📖 Pesan Utama

• Wahyu 3:15–16 – Tuhan menegur jemaat yang suam-suam kuku, akibatnya dimuntahkan dari mulut Tuhan.
• Kehilangan rasa rohani adalah tanda sakit rohani. Seperti orang sakit yang tak bisa merasakan makanan, orang Kristen yang kehilangan rasa tidak bisa menikmati hadirat Tuhan.
• Rutinitas rohani tanpa rasa haus dan lapar akan Tuhan adalah bahaya besar.

🧍 Ilustrasi Pribadi

Pdt. Thomas membagikan pengalaman ulang tahunnya, di mana ia tidak meminta hadiah besar, hanya satu hal: “Jangan kehilangan rasa dengan Tuhan.” Ia juga berbagi momen bersama sahabat lama, dan refleksi tentang bagaimana rutinitas bisa menggerus keintiman dengan Tuhan.

📜 Firman & Refleksi

• Mazmur 42:3 – “Jiwaku haus kepada Allah yang hidup.”
• Mazmur 63:2 – “Tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus.”
• Kejadian 4:7 – “Dosa mengintip di depan pintu, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”

🛠️ Aplikasi Praktis

• Jangan biarkan rutinitas rohani menggantikan hubungan pribadi dengan Tuhan.
• Jaga perasaan rohani seperti Daud yang berkenan karena menjaga hati Tuhan.
• Rasa haus dan lapar akan Tuhan harus terus dijaga.
• Penyembahan bukan sekadar nyanyian, tapi koneksi hati dengan Tuhan.

🔚 Penutup

Kehilangan rasa adalah tanda sakit rohani. Pdt. Thomas mengajak jemaat untuk bertobat, kembali kepada kasih mula-mula, dan hidup dalam realitas hubungan dengan Tuhan, bukan sekadar rutinitas keagamaan.